Best Practice Pemerintah Kabupaten
Demak
Masa
pemerintahan Moh. Dachirin Said dan Harwanto (2009-2015) merupakan masa
pemerintahan yang cukup mensejahterakan bagi masyarakat Demak. Walaupun
kebijakan pemerintah itu belum terlalu menonjol dan hampir sama dengan masa
pemerintahan sebelumnya, namun bupati ini memiliki beberapa program yang
sekarang bisa dirasakan oleh masyarakat atau bisa disebut Best Practice. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1.
Pembangunan
infrastuktur jalan beton yang mencakup sampai ke jalan-jalan desa
Merasa
bahwa jalan merupakan bagian terpenting dari perekonomian dan berada dalam
daerah yang strategis, yakni banyaknya pabrik-pabrik besar di daerah sekitarnya
(Semarang dan Kudus) serta dilalui oleh banyak kendaraan menjadikan kabupaten
demak mau tak mau harus memperbaiki infrastuktur jalannya. Pada masa
pemerintahan sebelumnya memang sudah di canangkan program ini, akan tetapi
program ini belum sempurna dan karena keaadaan tanah daerah demak cendrung
berlumpur dan bergerak sehingga jalan aspal mudah rusak dan tergerus air saat
hujan. Oleh karena keadaan ini bapak Dachirin Said memiliki inisiatif untuk
membangun jalan beton, karena di rasa lebih cocok di terapkan di daerah Demak.
Bahkan kebijakan ini terus berlangsung dan sampai ke jalan-jalan pelosok desa.
2. Pencegahan banjir Rob melalui
kegiatan tanam mangrove dan membangun tanggul di sekitar pantai (terutama
Kecamatan Sayung)
Musim
penghujan merupakan musim tragis bagi masyarakat yang berada di pesisir pantai
demak (khususnya yang berada di Kecamatan Sayung dan Kecamatan Wedung). Banjir
rob pasti akan datang dan membawa kesusahan bagi mereka. Untuk menanggulangi
hal itu, pemerintah dengan di bantu BPBD kini menggiatkan penanaman mangrove di
bibir pantai dengan merangkul mahasiswa-mahasiswa agar dampak dari bencana
banjir rob dapat di kurangi.
3.
Merevitalisasi
Desa Bendono yang tenggelam akibat dari semakin meningginya volume air laut
Desa
Bendno merupakan desa di sebuah pulau kecil yang sekarang makin tenggelam
karena air laut yang meningkat. Oleh karena itu pemerintah memberikan bantuan
dengan intensitas yang cukup tinggi dan smpai saat ini desa tersebut masih
dalam tahap pembangunan. Dan pemerintah pun mencoba memanfaatkan pesona wisata
pantai di desa tersebut, karena pantai tersebut memiliki keindahan yang
menyamai pantai-pantai di korea jika sudah di renovasi. Akan tetapi, sampai
saat ini pantai tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar