Senin, 02 November 2015

Best Practice Pemerintah Kabupaten Demak

Best Practice Pemerintah Kabupaten Demak

Masa pemerintahan Moh. Dachirin Said dan Harwanto (2009-2015) merupakan masa pemerintahan yang cukup mensejahterakan bagi masyarakat Demak. Walaupun kebijakan pemerintah itu belum terlalu menonjol dan hampir sama dengan masa pemerintahan sebelumnya, namun bupati ini memiliki beberapa program yang sekarang bisa dirasakan oleh masyarakat atau bisa disebut Best Practice. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1.      Pembangunan infrastuktur jalan beton yang mencakup sampai ke jalan-jalan desa
Merasa bahwa jalan merupakan bagian terpenting dari perekonomian dan berada dalam daerah yang strategis, yakni banyaknya pabrik-pabrik besar di daerah sekitarnya (Semarang dan Kudus) serta dilalui oleh banyak kendaraan menjadikan kabupaten demak mau tak mau harus memperbaiki infrastuktur jalannya. Pada masa pemerintahan sebelumnya memang sudah di canangkan program ini, akan tetapi program ini belum sempurna dan karena keaadaan tanah daerah demak cendrung berlumpur dan bergerak sehingga jalan aspal mudah rusak dan tergerus air saat hujan. Oleh karena keadaan ini bapak Dachirin Said memiliki inisiatif untuk membangun jalan beton, karena di rasa lebih cocok di terapkan di daerah Demak. Bahkan kebijakan ini terus berlangsung dan sampai ke jalan-jalan pelosok desa.
2.      Pencegahan banjir Rob melalui kegiatan tanam mangrove dan membangun tanggul di sekitar pantai (terutama Kecamatan Sayung)
Musim penghujan merupakan musim tragis bagi masyarakat yang berada di pesisir pantai demak (khususnya yang berada di Kecamatan Sayung dan Kecamatan Wedung). Banjir rob pasti akan datang dan membawa kesusahan bagi mereka. Untuk menanggulangi hal itu, pemerintah dengan di bantu BPBD kini menggiatkan penanaman mangrove di bibir pantai dengan merangkul mahasiswa-mahasiswa agar dampak dari bencana banjir rob dapat di kurangi.
3.      Merevitalisasi Desa Bendono yang tenggelam akibat dari semakin meningginya volume air laut


Desa Bendno merupakan desa di sebuah pulau kecil yang sekarang makin tenggelam karena air laut yang meningkat. Oleh karena itu pemerintah memberikan bantuan dengan intensitas yang cukup tinggi dan smpai saat ini desa tersebut masih dalam tahap pembangunan. Dan pemerintah pun mencoba memanfaatkan pesona wisata pantai di desa tersebut, karena pantai tersebut memiliki keindahan yang menyamai pantai-pantai di korea jika sudah di renovasi. Akan tetapi, sampai saat ini pantai tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.

Tidak ada komentar: